Pelanggan
Pelanggannya adalah salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia yang beroperasi secara signifikan di Australia. Mereka berencana membuka tambang baru yang terletak di hulu sungai dari lokasi pengangkutan kapal tongkang di samudra.
Permasalahan
Pelanggan perlu mengevaluasi kapasitas penanganan material dari sistem sungai yang kompleks dan terikat oleh pasang surut. Mengangkut material menggunakan tongkang melalui sungai ke lokasi pengangkutan muatan laut merupakan satu-satunya cara agar pelanggan dapat mengekspor material dari lokasi tambang baru yang direncanakan.
Menghitung kapasitas sungai secara manual menjadi rumit karena dinamika sistem sungai bergantung pada keadaan tertentu. Waktu perjalanan tongkang dipengaruhi oleh ketinggian pasang surut di berbagai hambatan sungai dan kemacetan. Persilangan tongkang yang bergerak naik dan turun sungai dibatasi hanya pada beberapa lokasi tertentu dan diatur oleh serangkaian peraturan ketat.
Pelanggan juga ingin memahami bagaimana jumlah tongkang dalam armada tongkang mempengaruhi kapasitas dan efisiensi operasi sistem. Dengan mengoperasikan lebih banyak tongkang, tidak berarti margin kapal akan meningkat, karena tingginya biaya operasional setiap tongkang dan meningkatnya risiko kemacetan akibat mengoperasikan armada tongkang yang lebih besar.
Solusi
Deswik bekerja sama dengan pelanggan untuk membangun alat simulasi peristiwa terpisah yang terperinci yang dapat mensimulasikan sistem sungai dan operasi tongkang selama periode 5 tahun. Hasil keluaran alat ini cukup terperinci untuk menunjukkan setiap perjalanan setiap tongkang selama periode lima tahun, termasuk kapan tongkang menunggu pasang surut, menunggu lewat, melakukan perjalanan, dan memuat / membongkar muat. Keluaran data yang kaya ini memungkinkan analisis terperinci mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kapsitas sistem.
Manfaat yang Diperoleh
Simulasi tersebut dapat memperlihatkan bahwa satu armada yang terdiri dari dua tongkang menghadirkan kapasitas yang melebihi batas minimum yang dibutuhkan sistem sungai sedangkan penggunaan tiga tongkang memberikan laba atas investasi yang menurun.
Desain alat simulasi ini memungkinkan kita mengukur dampak terhadap kapasitas sistem dari berbagai jenis tongkang.
Desain fisik tongkang, khususnya variasi 10 cm dalam rancangan tongkang, mengakibatkan penurunan yang signifikan dalam perkiraan kapasitas tahunan hingga di bawah batas minimum yang diperlukan. Peningkatan draft yang kecil ini berarti tongkang harus menunggu lebih sering dan lebih lama untuk dapat melewati hambatan sungai pasang surut. Temuan penting ini memungkinkan pelanggan berkonsultasi dengan para insinyur tongkang guna memastikan rancangan kapal memenuhi batasan utama ini.