BOLTSurface MetalsCase Study

Maximizing NPV for an iron ore value chain using industrial mathematics

10%

10%

Peningkatan NPV

Senarios

Skenario

Perencanaan cepat skenario bagaimana-jika kini dapat dilakukan

50x

50x

Peningkatan proses perencanaan

Pelanggan

Klien tersebut adalah perusahaan pertambangan global terkemuka dengan portofolio operasi penambangan dan pengolahan kelas dunia serta sumber daya yang belum dikembangkan. Portofolionya mencakup salah satu proyek penambangan terbesar di dunia yang berlokasi di Brasil dan setiap tahun menghasilkan lebih dari 15 juta ton.

Permasalahan

Tim perencanaan diharuskan menghasilkan rencana strategis dan taktis yang menyelaraskan target produksi dengan permintaan yang dikontrakkan. Klien ingin mengeksplorasi peluang optimasi di seluruh rantai nilai guna memaksimalkan Nilai Kini Bersih tambang tersebut. Mereka juga ingin lebih menyelaraskan para pemangku kepentingan produksi untuk menghilangkan sekat-sekat antar departemen dan meningkatkan kolaborasi organisasi.

Tantangan

  • Proses yang memerlukan waktu lama membutuhkan pengentrian data harian secara manual ke Excel untuk menghasilkan rencana mingguan (8 jam)
  • Excel digunakan untuk menghasilkan perkiraan tingkat persediaan dan atribut, namun tidak ada visibilitas pada data aktual.
  • Tanpa optimalisasi, hanya memenuhi permintaan dengan mengisi kuota kapal
  • Melacak dan mengoptimalkan pasokan empat jenis produk bijih yang diproduksi oleh pabrik pengolahan

Solusi

Deswik menerapkan BOLT, alat pendukung keputusan optimalisasi rantai pasokan, yang menghasilkan:

  • Alat taktis yang menjangkau proyeksi mulai dari 3 bulan hingga 1 tahun ke depan untuk melacak KPI penjualan dengan lebih baik
  • Alat strategis yang menghasilkan proyeksi produksi selama periode 5 tahun untuk mengoptimalkan portofolio penjualan dalam jangka panjang
  • Alat historis yang melacak stok aktual untuk dibandingkan dengan proyeksi yang direncanakan dari waktu ke waktu guna memvalidasi proses perencanaan

Nilainya

BOLT telah membantu mengurangi silo departemen dengan memusatkan dan mengotomatisasi upaya perencanaan. Hasilnya adalah peningkatan visibiltas stok untuk menyelaraskan permintaan dengan produksi termasuk membuat keputusan pencampuran yang rumit guna memenuhi kontrak kapal secara optimal.