Pelanggannya adalah penyedia jasa pengangkutan besar di Jaringan Batubara Queensland Tengah di Australia.

Selain mengelola jadwal harian secara efisien untuk perencanaan operasional, pelanggan menghadapi tantangan signifikan dalam memutuskan bagaimana mengalokasikan kembali awak kereta antara depot kereta api untuk layanan kereta api yang direncanakan pada minggu depan. Kebutuhan untuk memberikan pemberitahuan seminggu sebelumnya kepada pengemudi kereta jika mereka akan beroperasi dari depot yang berbeda, ditambah dengan sifat dinamis dari operasi kereta dalam jumlah besar dan terus adanya kekurangan pengemudi kereta berarti perencanaan lanjutan merupakan kunci untuk memaksimalkan pemanfaatan personel dan memastikan adanya pengemudi layanan kereta yang direncanakan.

Menyelidik perubahan operasi seperti: menerapkan kombinasi pelabuhan tambang baru; membuka depot baru; mengubah struktur daftar; dan/atau mengubah aturan EBA sangatlah memakan waktu dan bergantung pada keahlian subjektif para perencana. Tidak adanya alat objektif yang dapat secara efisien mengevaluasi skenario operasi baru yang kompleks berarti pelanggan selalu mempertanyakan metodologi operasi personel mereka.

Deswik menerapkan modul RACE Crew untuk mengatasi tantangan ganda yaitu mengalokasikan personel kereta secara efisien ke depot selama beberapa minggu ke depan untuk operasi kereta api yang direncanakan, dan memungkinkan pelanggan melakukan studi strategis yang melibatkan perubahan pada metodologi penempatan personel mereka.

Dengan menggunakan layanan kereta yang direncanakan, data daftar pengemudi, dan aturan EBA, mesin optimalisasi matematis dari modul RACE Crew kini menyediakan alokasi personel yang dihasilkan secara otomatis dan optimal secara matematis serta memenuhi kepatuhan kepada hukum untuk operasi kereta yang direncanakan selama minggu-minggu berikutnya.

Rencana dibuat berdasarkan tujuan pelanggan, sehingga memberikan fleksibilitas bagi proses optimasi guna berfokus pada indikator kinerja utama (KPI) tertentu dalam urutan yang dapat dikonfigurasi. Misalnya, KPI ini mencakup:

• Menggunakan pengemudi paling sedikit
• Meminimalkan sif barak
• Meminimalkan waktu barak
• Meminimalkan waktu perjalanan mobil
• Meminimalkan bantuan kereta dan kendaraan
• Meminimalkan lembur

Selain itu, modul RACE Crew dilengkapi kemampuan skenario, sehingga para perencana dapat dengan mudah melakukan pemodelan strategis guna menjawab pertanyaan yang terus-menerus diajukan oleh manajemen senior. Apa jadinya jika:

• Kita mengambil kombinasi kontrak yang berbeda?
• Mengubah aturan utama EBA?
• Membuka depot baru?
• Mengubah pola hari kerja dan hari libur dalam daftar tugas?
• Mengubah aturan hari libur kerja?
• Memperkenalkan teknologi baru ke kereta yang memungkinkan pengemudi tunggal beroperasi dalam kondisi tertentu?
• Membuka lokasi bantuan baru yang aman, dsb. ?

Modul RACE Crew terintegrasi dengan modul RACE Planner dan RACE Live untuk menyerap data layanan kereta api yang direncanakan dan terjadwal. RACE Planner digunakan oleh operator jaringan dan/atau penyedia transportasi untuk menghasilkan rencana mingguan yang optimal untuk operasi kereta api minggu depan. RACE Live digunakan untuk mengelola variasi harian dalam operasi kereta dan menyediakan data layanan terjadwal kepada RACE Crew.

Implementasi modul RACE Crew telah mengubah lanskap perencanaan bagi pelanggan, menawarkan metode yang obyektif, efisien, otomatis, dapat diulang, dan optimal untuk perencanaan personel kereta yang taktis dan strategis.

Perencana yang mengawasi manajemen personel kini memiliki akses ke teknologi optimalisasi yang canggih, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk membuat keputusan terbaik bagi bisnis mereka.

Pada dasarnya, RACE Crew memberdayakan pelanggan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih terinformasi, bijaksana, dan andal, sehingga meningkatkan efisiensi dan kepercayaan atas operasi kereta mereka.