Tambang Kittila Agnico Eagle mencapai peningkatan produktivitas dengan perencanaan shift dinamis

Banyak tambang dewasa ini berjuang dengan proses yang kompleks guna menyelaraskan tujuan jadwal jangka panjang dengan jadwal operasional jangka menengah dan jangka panjang. Hal ini dapat mengakibatkan jadwal yang tidak akurat, penjadwalan manual dan memakan waktu, integrasi data yang terbatas di seluruh fungsi, kurangnya kemampuan dukungan keputusan, dan terbatasnya umpan balik mengenai kinerja jadwal.

Agnico Eagle bermitra dengan Deswik telah menerapkan pendekatan untuk memecahkan masalah ini di tambang Kittila mereka di Finlandia.

Tambang Kittila adalah tambang emas bawah tanah yang menggunakan metode penambangan sublevel (dengan pengisian ulang yang tertunda). Endapan bijih Kittila sangatlah kompleks. Rata-rata omset stope sekitar 200 hingga 220 stope per tahun, dengan ukuran rata-rata stope sekitar 8.200 ton. Pada tahun 2021, Kittila memperkirakan pembangunan akan mencapai sekitar 15,8 kilometer sepanjang tahun ini.

Kittila mengikuti pendekatan operasi berbasis jadwal di mana rencana tambang diperbarui tahunan, triwulanan, bulanan, mingguan, harian, dan dilakukan dalam setiap shift operasional, semuanya menggunakan rangkaian perangkat lunak perencanaan tambang Deswik.

Sejak tahun 2010, produksi bijih bawah tanah di Kittila meningkat secara bertahap dari 100.000 ton menjadi hampir 2 juta ton pada tahun 2021.

Pada bulan Agustus 2017, Deswik.OPS mulai diimplementasikan di Agnico Eagle Kittila, dan para perencana produksi mulai menanamkan Deswik.Sched ke dalam Deswik.OPS untuk penjadwalan dan pelacakan multi-pengguna secara menyeluruh, mulai dari tugas bulanan dan mingguan hingga butir kerja sif dan intra-sif.

"Semua pekerjaan direncanakan secara kolaboratif di Deswik.OPS di tambang Kittila dengan visibilitas penuh mengenai lokasi, peralatan, serta interaksi dan kegiatan personel," jelas Insinyur Pertambangan, Sofia Veki. Perencana jangka pendek mengimpor bulan-bulan awal jadwal jangka pendek Deswik.Sched dan selanjutnya merinci rencana bulanan untuk stopes dan pengembangan. Perencana produksi kemudian menyempurnakan rencana ini menjadi rencana mingguan yang mencakup pengeboran berlian, pengeboran kabel, pengeboran produksi, pengisian ulang, infrastruktur (ventilasi dan air), dan pemeliharaan. Kemudian, personel ruang kontrol dan supervisor sif menyempurnakan rencana mingguan ini menjadi rencana sif untuk perencanaan langsung selama 12 hingga 24 jam secara terus-menerus, menggunakan Deswik.OPS.

Melalui penerapan Deswik.OPS, yang menggunakan pendekatan perencanaan, penjadwalan, dan pelacakan terpadu, Kittila telah berhasil mencapai perubahan shift yang lebih cepat, perencanaan terpusat, peningkatan visibilitas terhadap kesesuaian rencana, peningkatan kemampuan untuk bereaksi terhadap perubahan melalui perencanaan dinamis. Manfaat lainnya termasuk pemanfaatan permukaan dan peralatan yang lebih baik, serta peningkatan komunikasi dan kolaborasi antara produksi, perencanaan, pemeliharaan, geologi, dan jasa. Hasilnya adalah rencana produksi yang realistis dan dapat dicapai yang mendorong kesesuaian dan produktivitas.

Operator melaporkan awal dan penghentian pekerjaan, pencapaian dan penundaan secara terus menerus sepanjang waktu kerja. Hal ini memungkinkan perencanaan langsung dan berkelanjutan oleh personel ruang kontrol. Segera setelah informasi terakhir dari shift kerja saat ini diambil, rencana Sif berikutnya siap, sehingga para supervisor shift memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan pengawasan aktual, serta memastikan keselamatan dan kualitas kerja. Metode perencanaan langsung, termasuk gambaran umum yang lebih baik tentang semua rencana kerja, dan platform komunikasi pusat, memastikan bahwa setiap orang memiliki informasi terbaru yang sama. Tidak perlu mencari informasi karena semuanya tersedia di lingkungan web langsung Deswik.OPS atau di pangkalan data pelaporan.

Dewasa ini, Kittila memiliki lebih dari 122 total pengguna Deswik.OPS dengan rata-rata 39 pengguna bersamaan. Mereka mengelola lebih dari 9.000 kegiatan per bulan di Deswik.OPS dan telah mengumpulkan sekitar 125.000 komentar terkait kegiatan kerja yang dikelola dan dilaporkan sejak pertama kali digunakan pada tahun 2017. Data Deswik.OPS adalah sumber kebenaran bagi semua pelaporan produksi.

Melalui implementasi Deswik.OPS, Kittila dan Deswik telah mengembangkan sejumlah saran yang dapat bermanfaat bagi lokasi lain dalam implementasi Deswik.OPS mereka. Hal penting berikut ini adalah:

• Libatkan semua kelompok pengguna dalam fase penentuan ruang lingkup implementasi, termasuk operator.
• Terapkan manajemen perubahan di lokasi, misalnya, libatkan ruang kontrol, supervisor sif, dan para insinyur dalam implementasinya.
• Memiliki pengguna super dan sumber daya terampil yang memadai yang diperlukan untuk keberhasilan implementasi.
• Bangun hubungan yang kuat antara superusers situs dan Deswik. • Lakukan kunjungan ke lokasi guna meningkatkan pemahaman bersama.

Singkatnya, Deswik.OPS telah membantu Kittila mencapai perencanaan yang lebih baik melalui laporan data harian, komunikasi yang lebih baik, dan visibilitas informasi perencanaan melalui platform berbasis web kolaboratif Deswik.OPS, dan integrasi lintas departemen, termasuk Produksi, Perencanaan, Pemeliharaan, Layanan, Geologi, dan kontraktor.

Ke depannya, Kittila dan Deswik akan terus bekerja sama untuk memastikan dukungan dan perluasan Deswik.OPS yang berkelanjutan di Agnico Eagle.