Automating and optimizing complex coal supply chain systems

BHP Mitsui Coal (BMC) memiliki dan mengoperasikan dua tambang batu bara terbuka di Bowen Basin, Central Queensland, Australia – South Walker Creek dan tambang Poitrel yang bersama-sama menghasilkan 7 juta ton batu bara per tahun. Kedua lokasi tersebut berjarak sekitar 50 kilometer, tetapi hanya ada satu tim perencanaan yang sama untuk kedua tambang itu.

Dengan satu tim perencanaan yang beroperasi di dua lokasi besar, mereka menyadari perlunya meningkatkan kecanggihan dan kemampuan alat perencanaan guna mengotomatisasi proses sebisa mungkin dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan.

• Jutaan variabel perlu dituntaskan secara bersamaan dalam seluruh rantai pasokan
• Perlunya rencana untuk mengelola seluruh rantai pasokan di kedua lokasi
• Ketergantungan antara kedua rencana tambang menghasilkan proses yang berulang
• Adanya berbagai alur kerja dan proses di setiap lokasi akan menimbulkan banyak kesulitan
• Masalah teknis dalam mengintegrasikan data yang relevan dalam bentuk yang mudah diakses
• Perubahan perencanaan membutuhkan pengerjaan ulang manual
• Risiko besar bagi personel penting dengan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh beberapa anggota tim penting

Deswik menerapkan BOLT, alat pendukung optimasi rantai pasokan berbasis cloud untuk mengotomatisasi, mengoptimalkan, dan memusatkan proses perencanaan. Hasilnya adalah:

• Solusi perencanaan optimal yang dibuat hanya dalam beberapa menit
• Fleksibilitas dalam mengonfigurasi alur kerja dan antarmuka yang disesuaikan
• Rencana yang dapat mencakup berbagai rentang waktu
• Pengunggah khusus yang dapat menerima beragam sumber data
• Penerapan fitur BOLT Historian untuk memantau persediaan aktual (ton dan atribut) sebagai perbandingan proyeksi guna memvalidasi proses perencanaan di seluruh rantai pasokan